Orang nyolot di kantor

Salah satu orang di tim gua di kantor baru-baru ini resign. Hari Jumat ini hari terakhir dia kerja. Gua seneng banget. Senenggggggggg banget.

Mungkin gua udah pernah cerita tentang dia di blog ini. Mungkin belum. Yang pasti, udah gua blog atau belum nggak mengurangi betapa menyebalkannya orang ini. Pertama-tama, tampangnya bikin gua pingin kentut. Kedua, cara pakai bajunya bikin gua beneran kentut. Ketiga, gaya jalannya bikin gua mencret! Perihal penampilannya yang bikin gua stres, rambut orang ini selalu rapi jali (dengan bantuan hair gel dan antek-anteknya yang pasti). Lalu, gaya berpakaiannya dia sangat sok skateboard, dengan jeans yang ujungnya digulung, memamerkan sepatu ketsnya yang bermerk. Ditambah lagi kerah kemejanya yang selalu ditata keatas. Semua itu dibawa jalan dengan postur peacock (dada dan dagu keatas). Ekstrim gak tuh? Tapi itu belum semua! Pasalnya, orang yang sama ini juga punya gaya bicara yang membuat gua berkomentar seperti, "Ih lu najis ya?" tiap kali dia buka mulut. Dan baru-baru ini, gara-gara ada sedikit restructure di kantor dan dia dipindahkan ke tim gua, gua notice kalau dia punya iPhone.

Pertama kali gua lihat dia dengan mainannya ini adalah ketika tim kita makan malam bersama. Gua ingat, waktu itu kita lagi ngobrol tentang bubble tea. Namanya juga bule, konsep bubble tea yah masih sangat asing untuk mereka, jadinya gua dan satu teman yang lain mencoba jelasin ke mereka apa sih yang dimaksud bubble tea ini, ketika tiba-tiba si A mengeluarkan iPhone-nya dan di layar iPhone tersebut tertera sebuah webpage mengenai bubble tea, komplit dengan penjelasan dan asal usul tapioka. Sah-sah aja sampai sini. Resehnya, dia nggak berenti-berenti main dengan iPhone-nya itu. Orang-orang lain ngobrol, dia malah ngutak-ngatik itu barang. Lagaknya kayak businessman yang punya banyak appointment. Hahaha, emang gua bitchy kali ye?

Tapi tunggu dulu, cerita gua belum selesai. Ternyata! Di kantor pun, dia gak bisa terpisahkan dengan iPhone-nya ini! Orang-orang sibuk ngoceh-ngoceh di telepon (urusan kerja maksudnya), jari-jari dia dan iPhone-nya sibuk sendiri di bawah meja. Aduh, pathetic banget. Kayak anak SD yang sembunyi-sembunyi main Game & Watch di dalam kelas. Ngomong-ngomong, masih ada yang inget Game & Watch gak? Gua hobi banget tuh main Game & Watch waktu masih kecil.